Sabtu, 23 Mei 2009

Paprika


Paprika Perbaiki Kualitas Sperma
PAPRIKA biasa dimanfaatkan sebagai pemanis atau penambah rasa masakan. Namun, dalam tanaman bernama latin capsicum annuum itu juga terkandung vitamin C cukup tinggi. Paprika juga mengandung zat gizi yang dapat mencegah kanker, jantung koroner, diabetes melitus, serta meningkatkan kualitas sperma. Zat itu adalah likopen.

''Paprika merah paling banyak mengandung vitamin C dan likopen,'' jelas Dwi Kartiningsih, ahli gizi RS Spesialis Husada Utama. Dalam 100 gram paprika merah, katanya, terkandung 190 mg vitamin C. Itu lebih tinggi daripada jeruk yang hanya 30-50 mg untuk berat yang sama.

Kebutuhan vitamin C adalah 75 mg per hari untuk perempuan dewasa. Pria perlu mengonsumsi 90 mg vitamin C tiap hari. Batas maksimum konsumsi vitamin C adalah 1.000 mg per hari.

Vitamin C, menurut Dwi, merupakan senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk beberapa proses penting. Di antaranya pembuatan kolagen, pengangkut lemak dan elektron, menyehatkan gusi, serta meningkatkan daya tahan tubuh. ''Vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar bekerja maksimal,'' terangnya.

Selain vitamin C, paprika juga mengandung likopen cukup tinggi. Dwi mengatakan, likopen merupakan pigmen karotenoid yang membawa warna merah. Pigmen itu termasuk golongan senyawa fitokimia yang mudah ditemui dalam buah-buahan berwarna merah seperti paprika.

Likopen dikenal sarat manfaat, antara lain, antikanker. ''Likopen pada paprika merah diyakini juga dapat meningkatkan jumlah, struktur, dan agresivitas sperma,'' ungkapnya.

Alumnus Akademi Gizi Surabaya itu menambahkan, likopen memiliki aktivitas antioksidan dua kali lebih kuat daripada betakaroten dan sepuluh kali lebih kuat daripada vitamin E. Karena itu, reaksi likopen sebagai antioksidan dianggap lebih baik daripada vitamin A, C, E, dan mineral lain. ''Itu yang membuat likopen bagus untuk terapi antikanker,'' imbuhnya. (ai/soe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket Indonesian peoples thing..